You Are Here: Home» Katajokowi » Jokowi: Jadi Presiden Itu Berat

Jakarta - Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) mengakui tugas sebagai presiden itu sangatlah berat. Untuk meringankan itu, perlu dukungan yang kuat dari parlemen.

Saking beratnya tugas presiden, Jokowi mengaku tidak menerima dengan sukacita mandat capres yang diberikan partai kepada dirinya. "Seorang presiden itu kerjanya sangat berat sekali. Sehingga saya tidak menyambut itu dengan sukacita, karena tugas yang berat buat saya," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan hal itu di depan seratusan simpatisannya di Rumah Makan Lembur Kuring, Jl Siliwangi, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2014).

Tapi,lanjut Jokowi, jika terpilih nanti jadi presiden, dia yakin bisa mengemban tugas itu dengan baik jika mendapat dukungan yang kuat dari rakyat dan parlemen.

"Insya Allah, dengan dukungan bapak ibu sekalian, saya menyakini dengan semangat yang saya lihat, moga-moga perasaan saya nanti betul bahwa nanti 9 April di pileg, ini penting sekali, karena percuma punya presiden tapi di parlemen sangat kecil, berat," kata Jokowi.

"Jadi berat mengelola negara sebesar ini dengan parlemen yang sangat kecil. Dan saya tipikal orang yang sangat tidak mau disuruh lobi-lobi," tambah Jokowi.

"Jadi malam ini saya mengajak semuanya, bapak ibu ke tetangga, di Rt, kelurahan, kecamatan, untuk mengajak pada tanggal 9 April mendatang memilih nomor 4, PDIP. Karena tanpa itu, terus terang, kalau kita hanya dapat 20 persen, berat presidennya. Tapi kalau kita bisa dapat paling tidak di atas 35 persen, itu kita akan kuat," tambahnya lagi.

(www.detiknews.com)
Tags: Katajokowi